menenun Songket Minangkabau
Songket adalah kain yang di buat menggunakan benang emas atau benang perak memiliki motif tersendiri. Awal masuknya songket di minangkabau adalah karena kebiasaaan orang minang yang suka merantau ke daerah lain, dan ada juga mengatakan songket masuk ke minang kabau karena adanya perdangan dari luar ke dalam daerah minangkabau, dalam pembuatan songket biasanya di sebut dengan menenun, dan alat yang di gunakan di waktu menenun sangat lah banyak seperti palanta atau panta memiliki fungsi tempat duduk, palapah ayam atau mistas silang lungsing atau bisa juga dengan balero yang berfunsi untuk membagi benang ganjil dan Benang genap, daluang berfungsi untuk menyimpan lidi yang telah di gunakan dan Cuban yang berfungsi untuk membuat motif abur pada songket baca lebih lanjut . adapun motif yang di buat pengrajin adalah itika pulang sanjo ini adalah motif yang paling banyak di buat dan memiliki makna kerukunan dalam bermasyarakat, Motif saluak laka yang terinspirasi dari jalinan daun enau memiliki makna kekuatan dalam kebersamaan dan ada juga motif itiak ikan teri memiliki makna kekompakan dan seiya sakato seperti ikan teri tersebut yang selalu berang dalam bergerombolan baca lebih lanjut
dalam menenun songket di minangkabau membutuh waktu yang cuman lama yaitu 1 sampai 4 bulan tergantung motif yang di buat. semakain sulit motif yang di buat semkin lama waktu pembuatannya.
Comments
Post a Comment